Program Ekspor Waralaba & Lisensi Indonesia 2010:
14 Waralaba Lokal Siap Go
Internasional
Bisnis waralaba adalah bisnis favorit di Indonesia. Ini terlihat dari jumlah
pelaku waralaba yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ketua WALI
(Waralaba & Lisensi Indonesia), Levita Supit, menyebutkan bahwa sepanjang tahun
2010 ini omzet waralaba di Indonesia diperkirakan sebesar 100 triliun rupiah.
Jumlah pekerja yang berada di sektor waralaba di tahun 2010 ini diperkirakan
sebesar 1,2 juta jiwa. Ini artinya sektor waralaba adalah sektor bisnis yang
potensial dalam meningkatkan perekonomian dan menyerap tenaga kerja di
Indonesia.
Di lain pihak, sepanjang tahun 2010 ini pula, sudah 13 waralaba asing masuk ke
Indonesia. Bagi negara lain, terutama negara-negara tetangga, Indonesia dianggap
sebagai pangsa pasar yang potensial untuk bisnis waralaba. Amir Karamoy selaku
Ketua Komite Tetap Waralaba & Lisensi Indonesia menyebutkan bahwa pertumbuhan
waralaba lokal di Indonesia adalah salah satu yang terpesat di dunia, bahkan
yang terpesat di Asia, yaitu sekitar 6-7% per tahun. Namun sayangnya hanya
sebagian kecil dari usaha tsb yang dianggap layak dan siap untuk bersaing dengan
waralaba asing untuk memasuki pasar internasional. Beberapa dari mereka mencoba
untuk menembus pangsa internasional namun kebanyakan hanya bertahan paling lama
2 tahun. Untuk mengatasi hal tsb dibuatlah suatu program yang bertajuk "Ekspor
Waralaba & Lisensi Indonesia".
Sebagai hasilnya, 14 usaha waralaba Indonesia diumumkan sebagai finalis program
"Ekspor Waralaba & Lisensi Indonesia 2010" pada acara pembukaan Franchise &
License Expo Indonesia 2010. 14 usaha waralaba tsb dinyatakan layak ekspor
setelah melalui proses seleksi yang ketat selama sekitar 2 bulan oleh tim dari
Komite Tetap Waralaba & Lisensi KADIN bersama Perhimpunan WALI.
Amir Karamoy selaku Ketua Komite Tetap Waralaba & Lisensi Indonesia menjelaskan
bahwa program Ekspor Waralaba & Lisensi Indonesia bertujuan untuk memperkenalkan
Kekayaan Intelektual milik anak bangsa (berupa merk), sekaligus memasarkan
produk-produk kreatif buatan Indonesia ke pasar internasional. Program ini
digagas oleh Komite Tetap Waralaba & Lisensi Indonesia dan dalam pelaksanaannya
bekerjasama dengan WALI dan dibantu pula oleh Kementrian Perdagangan RI dan
Panorama Convex.
Dan nama-nama yang lolos seleksi program Ekspor Waralaba & Lisensi Indonesia
2010 adalah:
1.
Kebab Turki Baba Rafi
Bisnis makanan dengan menu utama kebab
2.
Bakso Malang Kota Cak Eko
Bisnis restoran dengan menu utama
bakso malang
3. Coffee Toffee
Bisnis minuman kopi
4. Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk
Bisnis restoran dengan menu utama
ayam tulang lunak
5. Aqualis
Bisnis Laundry
6. moz5 Salon Muslimah
Bisnis salon
7. Mosaic Element
Bisnis seni, kerajinan & fashion
8. DMD Saring
Bisnis minuman teh
9. Apotek Malaka
Bisnis apotek / obat-obatan
10. GwGuyur
Bisnis salon motor
11. Quemama
Bisnis kue & makanan ringan / snack
12. Jojo Cup
Bisnis minuman jus tebu
13. Tirta Ayu
Bisnis spa
14. Macsauto
Bisnis salon mobil
Keempatbelas finalis tsb akan mendapatkan pelatihan di Pusat Pendidikan Ekspor
Indonesia (PPEI), pendampingan dalam masalah legal, serta akan difasilitasi
untuk mengikuti pameran-pameran franchise di luar negeri. Rencananya mereka akan
diikutsertakan pada pameran franchise di Hongkong bulan Desember.
Bagi Anda yang tertarik untuk menjadi franchisee dari salah satu merk waralaba
tersebut, jangan lewatkan event Franchise & License Expo Indonesia 2010 karena
keempatbelas merk tsb hadir di sana.