PT Panorama Convex Indah Menggelar
Franchise & License Expo Indonesia Ke-7
Untuk ke-7 kalinya PT Panorama Convex Indah kembali menyelenggarakan
pameran waralaba dan peluang usaha yang bertajuk "Franchise & License Expo
Indonesia". Acara ini akan diselenggarakan di Assembly
Hall, Jakarta Convention Center, pada
tanggal 13-15 November 2009, mulai dari pukul 10.00 s/d 20.00.
Dengan menargetkan 15.000 lebih pengunjung selama tiga hari penyelenggaraannya,
Franchise & License Expo Indonesia kali ini akan menampilkan 120 perusahaan
lebih yang menawarkan kerja sama dalam bentuk waralaba, peluang usaha, maupun
lisensi. Perusahaan-perusahaan tersebut membuka kesempatan bagi para pemilik
modal untuk berinvestasi melalui usaha atau merk mereka.
"Bisnis waralaba kini semakin dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi pilihan
utama dalam memulai dan mengembangkan usahanya, ini terbukti dari banyaknya
nama-nama baru yang muncul sebagai peserta pameran tahun ini, seperti
Sour Sally, Kimia
Farma, dan masih banyak lagi, juga respon dari survei pengunjung yang
hadir pada penyelenggaraan tahun 2008, 50% mereka menyatakan akan
menginvestasikan dana mereka dalam bisnis waralaba dan lisensi. Hal ini menambah
keyakinan kami akan kesuksesan penyelenggaraan pameran ini" kata Ella Haryanto,
Communication Manager PT Panorama Convex Indah.
Penyelenggaraan Franchise & License Expo Indonesia telah berhasil mendorong
pembukaan pasar-pasar baru untuk pemilik waralaba baik lokal maupun
internasional. Menurut hasil survei yang diselenggarakan oleh pihak
penyelenggara terhadap perusahaan peserta pameran, 40% dari mereka mengaku
mendapatkan kontrak pembukaan cabang baru melalui pameran ini.
Dampak krisis ekonomi global sampai kini masih dirasakan oleh para pelaku usaha
dan juga para pemilik modal. Akibatnya, banyak pemilik modal yang ragu dan takut
gagal dalam berinvestasi untuk memulai suatu usaha. Namun dengan adanya
kesempatan berinvestasi di dunia waralaba, kegagalan seperti yang dapat terjadi
pada usaha baru bisa diperkecil. Seperti yang dikatakan oleh Amir Karamoy selaku
Komite Tetap Waralaba & Lisensi Kadin Indonesia, "Bisnis waralaba dapat menjadi
salah satu investasi alternatif di sektor riil, karena dengan berinvestasi di
bisnis waralaba, tingkat kegagalan pada usaha baru dapat diperkecil atau
dihindari. Hal ini disebabkan merk dan produk yang akan dibuka telah lebih dulu
dikenal oleh masyarakat luas."
"Untuk kepesertaan tahun ini prosentase terbesar yaitu 40% masih tetap
didominasi oleh perusahaan waralaba dari bidang industri F & B, sedangkain
retail dan pendidikan masing-masing mencapai jumlah 15% dari total peserta,
untuk 30% kepesertaan lainnya merata di semua bidang" jelas Ayu Junita Rezeki
selaku Project Manager PT Panorama Convex Indah.
Franchise & License Expo Indonesia tahun ini juga akan menghadirkan dua paviliun
yang menampilkan usaha kecil dan menengah yang difasilitasi oleh Kementrian KUKM
dan Departemen Perdagangan RI. Dengan ini diharapkan kedepannya Franchise &
License Expo Indonesia dapat menjadi salah satu wadah pendorong pengembangan
usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.
Departemen Perdagangan untuk tahun ini juga akan kembali memfasilitasi Klinik
Bisnis di paviliunnya. Klinik Bisnis ini diharapkan dapat menjadi pusat
informasi yang berkaitan dengan UKM, terutama UKM yang berniat untuk menjadikan
usahanya menjadi usaha waralaba.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini PT Panorama Convex Indah
menggandeng Standard Chartered Bank untuk
mendukung acara ini. Standard Chartered Bank akan memberikan penawaran khusus
Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha para
calon investor dengan berbagai kemudahan. Kehadiran Standard Chartered Bank
tahun ini seakan melengkapi fasilitas yang disediakan bagi calon investor
pengunjung Franchise & License Expo Indonesia 2009.
Klik
di sini untuk informasi event Franchise & License Expo Indonesia 2009.